KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tak hanya fokus pada pendampingan dan pelatihan, DKUMPP kini juga membuka peluang bantuan permodalan serta mendorong kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk memperluas jangkauan pasar pelaku UMKM.
“Pemerintah tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga siap membantu dari sisi pembiayaan dan jejaring.
Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lokal akan kami dorong agar UMKM Bontang bisa lebih maju,” ujar Sekretaris DKUKMPP Bontang, Alfrita Junain Sande saat ditemui, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas usaha pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi lintas sektor ini juga dinilai mampu membuka peluang bagi peningkatan kualitas produk serta inovasi bisnis lokal.
Melalui dukungan menyeluruh mulai dari pendampingan, pembiayaan, hingga kemitraan usaha, Pemerintah Kota Bontang optimistis UMKM akan menjadi sektor ekonomi yang tangguh, berdaya saing, dan mandiri.Program ini juga menjadi angin segar bagi para ibu rumah tangga yang mulai bertransformasi menjadi pengusaha kreatif.
“Dengan akses yang lebih luas terhadap modal dan jejaring, mereka diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi keluarga serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tukasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni secara resmi membuka kegiatan High Level Meeting Kick Off Kredit Bontang Kreatif yang digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah, Rabu (18/6/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Bontang dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif lokal.






