KALTIMOKE, BONTANG – Dalam rangka mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan, sebanyak 114 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Menengah, dan Perdagangan (DKUMMP) turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan pembuatan lubang resapan biopori (LRB).
Sekretaris DKUMPP Bontang, Alfrita Junain Sande mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mendorong peran aktif ASN dalam mitigasi perubahan iklim.
Nantinya, melalui penanaman pohon, diharapkan area sekitar menjadi lebih hijau, sejuk, dan memiliki daya serap air yang lebih baik.
Setiap ASN (PPPK Paruh Waktu) diwajibkan membawa Satu bibit pohon dengan tinggi minimal 1 meter sesuai jenis yang telah ditentukan, pupuk kompos atau sampah organik untuk dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori, peralatan pendukung seperti cangkul atau sekop (alat pembuat LRB disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup).
“Nanti ditempelkan papan nama atau label berisi nama pegawai, NIP, OPD, dan nama pohon yang ditanam,” ucapnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen ASN terhadap pelestarian lingkungan.
“Melalui kegiatan penanaman pohon ini, kami ingin menanamkan semangat tanggung jawab ekologis pada seluruh pegawai. Pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain menanam pohon, peserta juga membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai upaya meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah, mengurangi genangan, serta memperkaya unsur hara di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung program penghijauan kota,” pungkasnya






