KALTIMOKE, BONTANG – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali terlihat melalui penyaluran bantuan berupa tablet bagi siswa. Salah satunya diterima oleh SMPN 7 Bontang, dengan total 137 unit yang diberikan untuk kebutuhan pembelajaran di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 7 Bontang, Nor Hayati, menyebutkan bahwa bantuan ini difokuskan untuk siswa kelas tiga. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan menuju jenjang pendidikan berikutnya membutuhkan sarana belajar yang lebih efektif.
Menurutnya, penggunaan tablet dipandang mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih nyaman dibandingkan melalui telepon pintar. Layar yang lebih besar memudahkan siswa dalam mengerjakan latihan soal, membaca materi, dan mengikuti pembelajaran berbasis aplikasi.
“Kalau pakai handphone itu layarnya kecil, jadi siswa lebih cepat lelah. Dengan tablet, tampilannya lebih luas dan jelas,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Disdikbud Bontang sendiri terus memperkuat transformasi digital di sekolah-sekolah. Program ini tidak hanya mencakup penyaluran tablet, tetapi juga pendampingan dan pelatihan penggunaan perangkat digital bagi guru dan siswa.
Meski demikian, penggunaan tablet tetap dibatasi guna mencegah penyalahgunaan. Tablet hanya diperbolehkan dipakai di lingkungan sekolah sesuai jam belajar dan dikumpulkan kembali setelah kegiatan selesai.
Selain tablet, Disdikbud turut menyalurkan seragam, sepatu, dan tas untuk seluruh siswa SMPN 7. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban orang tua serta memastikan seluruh siswa memiliki fasilitas belajar yang memadai.
Pemkot Bontang berharap dukungan sarana pendidikan yang terus ditingkatkan ini dapat memacu semangat belajar siswa sekaligus meningkatkan prestasi akademik sekolah. (Irha)







