Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE — Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan 270 kepala daerah seluruh Indonesia pada Jumat (5/6/2020) pukul 09.00 WITA di Command Center .
Basri Rase mengatakan dalam rapat koordinasi tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk siap dalam melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020, untuk itu Mendagri minta agar menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Prinsipnya kami di daerah ini kan perpanjangan tangan dari pusat, suka tidak suka kita harus siap, siap tidak siap kita harus siap,” ujarnya.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Azis Maulana yang hadir dalam rapat tersebut mejelaskan, Mendagri memberikan arahan kepada kepala daerah, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu Kabupaten/kota untuk menyiapkan segala sesuatu untuk melanjutkan tahapan Pilkada yang sempat tertunda.
“KPU Kabupaten/Kota diminta untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah guna melakukan resstruktur anggaran melalui NPHD,” ujarnya.
Perihal adanya tambahan anggaran masih dalam pembahasan apakah menggunakan dana APBD atau APBN. Selanjutnya KPU Bontang akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan arahan Mendagri.
“Ya pastinya ada tambahan anggarannya, untuk sumbernya dari mana masih menunggu surat edaran selanjutnya,” tambahnya.
Nasrullah Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal, salah satunya perihal dana tambahan penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2020 terkait APD untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
“Ketika ada biaya tambahan dengan adanya covid ini terkait APD, dan juga kebutuhan untuk pencegahan covid itu agar segera dibahas dan disampaikan,” ujar Nasrul -sapaan akrabnya-.
Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan. Mendagri menegaskan kepada seluruh kepala daerah yang melakukan pilkada serentak 2020 agar segera mencairkan dana yang sudah tertulis dalam NPHD.
“Bawaslu Kota Bontang sendiri sudah 90 persen nanti 10 persennya H-1 bulan sebelum pencoblosan dan untuk anggaran Bontang insya Allah aman,” tambahnya.
Selain itu juga soal koordinasi antara penyelenggara terkait dengan persiapan tahapan lanjutan dan tentunya dengan menunggu PKPU terkait tahapan dan jadwal tutup Nasrul. (**)






