KALTIMOKE, BONTANG – Pemerataan pembangunan sekolah terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Salah satunya adalah pembangunan utilitas di SMPN 2 Bontang yang kini tengah berjalan dengan anggaran sebesar Rp1,036 miliar dari APBD Tahun 2025.
Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah, mengatakan bahwa proyek ini mencakup pembangunan lapangan, ruang rapat guru, serta area parkir. Pekerjaan berlangsung selama 150 hari kalender dan saat ini memasuki tahap penimbunan untuk area lapangan.
Menurutnya, peningkatan fasilitas ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pemerataan sarana pendidikan.
“Kami merasa bangga karena sekolah kami mendapat perhatian. Ini bentuk nyata bahwa semua sekolah di Bontang punya kesempatan yang sama untuk berkembang,” katanya, Kamis (13/11/2025).
Lapangan baru berukuran 24×30 meter tersebut akan menjadi pusat aktivitas siswa, mulai dari upacara, olahraga, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Dengan area drainase dan paving block yang tertata, lingkungan sekolah pun akan terlihat lebih rapi dan nyaman.
Selain itu, ruang rapat guru juga dibangun untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif.
“Fasilitas ini akan sangat membantu kami dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dengan lebih profesional,” ujarnya.
Ia berharap pembangunan berjalan sesuai jadwal agar segera dapat dimanfaatkan seluruh warga sekolah.
“Murid dan guru sudah sangat menantikan hasilnya,” terang dia.
Disdikbud Bontang menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi memperkuat infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah. Dengan pemerataan fasilitas, diharapkan kualitas layanan pendidikan di Kota Bontang semakin meningkat.
Ia menutup dengan harapan agar SMPN 2 Bontang menjadi contoh sekolah yang tumbuh bersama dukungan pemerintah.
“Kami ingin jadi sekolah yang tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan modern,” pungkasnya. (Irha)





