BONTANG, KALTIMOKE — Masih dalam rangkaian memperingati Bulan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3), PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar Fire And Rescue Competition. Kali ini giliran rekanan dan JVC (Joint Venture Company) perusahaan pupuk terbesar ini yang menjadi peserta. Kegiatan digelar di Halaman Gor Pupuk Kaltim, Minggu, 3 Februari 2019.
Sebanyak 11 perusahaan rekanan Pupuk Kaltim ikut berlaga pada perhelatan itu, diantaranya PT. Kaltim Nusa Etika (KNE), PT. Borneo Mitra Sinergi, PT. Yepeka Usaha Mandiri (YUM), PT. Borneo Fortune Construction, PT. Kaltim Nitrat Indonesia (KNI), PT. Borneo Etam Samudra, PT. Naga Tirta, PT. Kaltim Parna Industri (KPI), PT. Kaltim Methanol Industri (KMI), PT. Kaltim Daya Mandiri (KDM), PT. Kaltim Industri Estate (KIE).
Ketua Panitia Bulan K3 Nasional 2019, Gatot Handoko mengatakan kegiatan Fire And Rescue Competition merupakan bentuk mensosialisasikan K3, khususnya dalam bidang pencegahan, penanggulangan dan evakuasi korban serta Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi karyawan di lingkungan Pupuk Kaltim.
“Selamat berkompetisi, tetap jaga keselamatan diri sendiri, tim dan lingkungan sekitar,” pesannya.
Di lokasi yang sama, General Manager SDM Pupuk Kaltim, Jojok Wido Harjoso mengatakan sesuai tema bulan K3 tahun 2019 yakni “Mewujudkan Kemandirian Masyarakat di Indonesia Berbudaya K3 Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional” diyakini dalam budaya K3 mampu menjamin stabilitas usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Mewakili jajaran direksi dan manajemen Pupuk Kaltim, Jojok Wido Harjoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah atau sedang dan akan terus mengembangkan serta membudayakan K3 sebagai bagian dari kontribusi untuk membangun Perusahaan.
“Bagi seluruh karyawan di area Pupuk Kaltim agar tidak lengah, karena kelengahan dapat berakibat fatal. Karena K3 bukan sekedar pemenuhan terhadap aturan perundangan, melainkan juga sebagai tanggung jawab moral untuk untuk menjaga keselamatan sesama teman bekerja,” tukasnya.
Jojok juga berharap melalui perlombaan ini dapat terus tercipta sinergi dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melindungi aset perusahaan dari kerugian akibat kebakaran.
“Penerapan K3 jangan hanya di tempat kerja saja, namun juga dalam kehidupan sehari – hari,” tutupnya. (adv/sov)





