KALTIMOKE, BONTANG – sebagai upaya untuk memperkuat program pemberdayaan masyarakat, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMPP) siap melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi kelompok masyarakat binaan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari program pelatihan pengolahan ikan yang diberikan kepada warga Kelurahan Loktuan.
Dari total 31 peserta pelatihan, 7 orang kini tercatat aktif dan konsisten mengembangkan usahanya.
Kepala Bidang Perindustrian DKUMPP Bontang, Muh Ridwan, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendampingi langkah tersebut.
“Kami akan membantu para pelaku usaha ini mulai dari pengurusan perizinan hingga proses sertifikasi halal. Targetnya, produk olahan ikan mereka bisa masuk pasar lebih luas dan memiliki daya saing,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Ia menambahkan bahwa DKUMPP juga membuka peluang pendampingan lanjutan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan produk, meningkatkan kualitas kemasan, atau memperluas pemasaran.
“Pendampingan ini tidak hanya soal legalitas, tetapi juga bagaimana usaha mereka bisa naik kelas,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, BNN dan DKUMPP optimistis bahwa masyarakat binaan di Loktuan dapat terus berkembang, mandiri, dan berperan dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
Sementara itu, Penyuluh Narkoba sie P2M BNN Kota Bontang, Cokorda Istri Sinta menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program pemberdayaan.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta binaan tidak hanya terampil, tetapi juga siap masuk ke pasar dengan legalitas usaha yang lengkap,” ucapnya.





