KALTIMOKE, BONTANG – Dalam upaya menekan harga bahan pokok, khususnya beras, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang menggelar pasar murah di wilayah Berbas Pantai, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Pasar murah kali ini digelar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan Penelaah Teknis Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri DKUMPP Bontang, Karresa saat ditemui di lokasi.
“Kalau dari DKUMPP ini menjadi agenda rutin yang digelar setiap bulan,” ucapnya.Namun, kali ini dilaksanakan bersama pihak provinsi yang juga memiliki agenda kunjungan ke sejumlah daerah, termasuk Kota Bontang dan Kutai Timur.
“Kegiatan ini bentuk intervensi pemerintah agar harga bahan pokok bisa lebih stabil. Barang yang dijual di sini bukan harga pasar, tapi harga distributor, jadi lebih murah dari biasanya,” jelasnya.
Dalam pasar murah tersebut, DPPKUKM Kaltim menyiapkan empat ton beras, terdiri dari dua kategori, yakni beras SPHP Bulog dan beras premium merek Punukawan. Beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per 5kg, sementara Punukawan premium Rp77.000 per 5kg.
“Tak hanya beras DPPKUKM provinsi juga menyediakan tepung, gula, minyak, telur, bawang merah dan bawang putih,” imbuhnya.Selain itu, pemerontah juga menyediakan LPG 3 kilogram, serta menggandeng Pertamina dalam program trade-in, yakni penukaran dua tabung LPG 3 kg menjadi satu tabung LPG 5 kg.
“Kalau dari kami (Bontang) juga selain gas LPG ada juga minyak, kopi, tepung itu kerjasama dengan produk sasa,” tukasnya.
Dari pantuan di lapangan, antusiasme masyarakat tampak tinggi. Sejak pagi, warga sudah memadati area pasar murah untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.






