KALTIMOKE, BONTANG – Peserta pelatihan kerajinan kerang diharapkan tidak hanya memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk berwirausaha, tetapi juga mampu menjadi pengajar bagi masyarakat lainnya.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Muh Ridwan, saat memantau tahap akhir pelatihan kerajinan kerang yang disertai dengan uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamis (6/11/2025).
Dijelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya DKUMPP dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis keterampilan lokal.
Melalui pelatihan tersebut, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha mandiri berbasis hasil laut, sekaligus menularkan keahlian mereka kepada masyarakat lain.
“Kami memang berharap keterampilan membuat kerajinan kerang yang diajarkan bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, agar bisa menambah pendapatan keluarga.
Namun dengan adanya sertifikasi BNSP, peserta juga punya peluang menjadi pengajar yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Menurutnya, sertifikasi BNSP memiliki peran penting karena menjadi pengakuan resmi atas kompetensi peserta di bidang kerajinan kerang.
Dengan demikian, mereka yang lulus uji kompetensi akan memiliki nilai tambah, baik dalam dunia usaha maupun dunia pendidikan keterampilan.
“Dengan sertifikasi itu, peserta tak hanya bisa membuka usaha sendiri, tapi juga berpotensi menjadi instruktur di bidang kerajinan kerang. Jadi manfaatnya ganda ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Diketahui, uji kompetensi tersebut bertujuan memastikan kemampuan teknis dan profesional peserta benar-benar sesuai dengan standar nasional.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen DKUMPP Bontang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor industri kreatif dan ekonomi lokal.
