KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang terus mendorong modernisasi layanan administrasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Salah satu inovasi yang kini menjadi fokus adalah penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Idrus, Jafung Penata Perizinan Ahli Muda di DPM-PTSP, menyampaikan bahwa penggunaan Srikandi telah memberikan perubahan nyata pada proses surat-menyurat antarinstansi. Menurutnya, aplikasi tersebut membuat alur administrasi jauh lebih cepat, transparan, dan efisien.
“Proses administrasi kini lebih ringkas. Tidak ada lagi penggunaan kertas atau pengiriman manual seperti sebelumnya,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PAN-RB, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Aplikasi ini dirancang untuk memperkuat pengarsipan elektronik sekaligus meningkatkan keamanan data pemerintah.
Salah satu fitur unggulannya adalah tanda tangan digital, yang membuat proses persetujuan dokumen dan disposisi dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik.
“Semua lebih cepat. Cukup klik, surat langsung terkirim dan bisa ditandatangani secara digital,” jelasnya.
Idrus berharap implementasi Srikandi dapat diperluas ke seluruh OPD agar tata kelola dokumen semakin tertata dan modern.
“Ini bagian dari komitmen kami membangun birokrasi yang adaptif, efisien, dan akuntabel,” pungkasnya.






