KALTIMOKE,BONTANG – Prestasi Juara 1 Ilustrasi Pelajar yang diraih SMPN 2 Bontang dalam Seni Sana Sini 2025 mencerminkan budaya sekolah yang menjunjung kreativitas, kolaborasi, dan apresiasi terhadap seni.
Menurut Kepala SMPN 2, Siti Chusuning Khayah, budaya sekolah memainkan peran penting dalam membentuk atmosfer belajar yang sehat. Siswa diberikan ruang, kepercayaan, dan dukungan penuh dalam proses berkarya.
Lingkungan sekolah digambarkan sebagai tempat tumbuhnya dialog kreatif. Siswa saling bertukar ide, bekerja dalam studio seni kecil, hingga mengikuti sesi apresiasi karya sebagai bagian dari keseharian belajar.
Karya yang menang dalam kompetisi tidak hanya dinilai dari aspek estetika, tetapi juga representasi dari lingkungan pembelajaran yang suportif.
“Penguatan mental dan rasa percaya diri siswa terjadi melalui proses interaksi ini,” terangnya saat ditemui Rabu (5/11/2025).
Kepala Disdikbud, Abdu Safa Muha, menilai SMPN 2 berhasil membangun budaya sekolah yang progresif.
“Budaya positif menghadirkan ruang aman bagi siswa untuk berani bereksperimen,” katanya.
Ajang Seni Sana Sini 2025 bukan sekadar arena kompetisi, tetapi ruang untuk memperkuat identitas sekolah. SMPN 2 menunjukkan bahwa seni bukan pelengkap, melainkan jiwa yang signifikan dalam proses pendidikan.
Dengan penguatan budaya seni, sekolah berharap dapat menginspirasi sekolah lain untuk membangun lingkungan belajar yang lebih hidup, kreatif, dan berdampak.
Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi SMPN 2 untuk terus memperluas ruang produk kreatif siswa dan meningkatkan eksposur karya ke level yang lebih tinggi. (Irha)






