BONTANG, KALTIMOKE — Kecamatan Bontang Selatan menggelar Sosialisasi Fasilitasi Program Dua Ratus Juta (Produta). Sosialisasi berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan, Rabu, 10 Oktober 2018. Tahun ini, nilainya Rp15 juta yang akan diberikan kepada seluruh RT di Bontang. Angka tersebut sudah termasuk pajak.
Sosialisasi diikuti seluruh ketua RT se-kecamatan Bontang Selatan. Hadir narasumber dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bontang. Yakni, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Inspektorat, dan ULP. Juga hadir dari Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Badan Pengelolaan Keungan Daerah (BPKD) serta Koordinator Pendamping.
Camat Bontang Selatan, Sarifuddin mengatakan pelaksanaan sosialisasi Produta ini untuk memberikan informasi kepada seluruh ketua RT terkait pelaksanaan Produta. Dengan demikian, tidak ada kesan saling menyalahkan antara RT dan pihak Kelurahan.
“Mudahan-mudahan dengan adanya sosialisasi ini mereka bisa memahami untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak kelurahan,” ujarnya.
Produta merupakan program yang masuk dalam visi misi kepemimpinan Neni-Basri saat kampanye pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2015. Dana Produta diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontan. Untuk itu diharapkan dalam pelaksanaannya bisa dilakukan secara tepat dan tidak terdapat kekeliruan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, mudah-mudahan program Produta 2018 ini bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan dan tidak ada kekeliruan dalam pelaksanaannya,” harap mantan Lurah Tanjung Laut ini.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Selatan, Baslan menambahkan, saat ini kecamatan Bontang Selatan telah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) tingkat RT dan tingkat kelurahan, sehingga untuk pelaksanaannya tinggal menunggu pengesahan dari pemerintah kota Bontang.
“Karena ini kan dana perubahan. Insya Allah tahun ini kecamatan Bontang Selatan boleh dikatakan sudah 99 persen RAB-nya sudah terinput,” ujarnya.
Baslan mengatakan ada sebanyak 201 RT yang akan menerima Produta. Nantinya setiap RT yang akan belanja apa saja yang diperlukan di wilayahnya yang sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan petunjuk teknis (Juklak Juknis) yang telah ditentukan pemerintah kota Bontang.
“Kita ada rembug warga dan melalui itu akan kelihatan apa-apa saja yang akan dibelanjakan, kemudian diserahkan kepada kelurahan kelurahan. Pihak kelurahanlah yang akan memverifikasi dan menginvestasikan,” tukasnya.
Untuk di Bontang Selatan, lanjut Baslan, yang lebih dominan adalah belanja barang seperti kursi, taruf dan wareless. Sedangkan untuk fisik hanya meliputi pembuatan gapura, poskamling dan lampu jalan. Untuk pelaksanaan akan dimulai dalam waktu dekat ini dan ditargetkan selesai sekitar awal Desember 2018. (sov/adv)







