KALTIMOKE, BONTANG — Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Jalan Polo Air dan Jalan Jetski, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, pada Kamis (23/10/2025) pagi.
Kunjungan ini dilakukan menyusul hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Bontang pada Rabu (21/10/2025) malam, menyebabkan sejumlah titik di kota tersebut terendam banjir.
Dalam kesempatan itu, Agus Haris menyampaikan bahwa genangan air di kawasan tersebut masih terjadi lantaran proyek infrastruktur penanganan banjir belum sepenuhnya rampung. Ia menegaskan, pemerintah kota tengah mengebut pengerjaan peninggian turap dan perbaikan saluran air di kawasan rawan banjir.
“Ini masih dikerjakan infrastrukturnya, seperti turap-turap itu ditinggikan. Setelah selesai, insha Allah titik banjir bisa tertangani,” ujar Agus Haris di sela kunjungan lapangan.
Meski demikian, Agus menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang rumahnya masih terendam. Ia menegaskan bahwa penanganan banjir akan menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Bontang pada tahun mendatang.
“Kami mohon maaf kepada warga yang masih terdampak. Pemkot berkomitmen menjadikan penanganan banjir sebagai prioritas, dan kami harap tahun depan kawasan ini sudah bebas genangan,” imbuhnya.
Sejumlah warga di lokasi menyambut baik kehadiran wakil wali kota tersebut, namun berharap percepatan pengerjaan infrastruktur dilakukan agar banjir tidak kembali terjadi ketika musim hujan tiba.
Dari data kelurahan Api – Api, Daftar wilayah RT yg terdampak banjir di kelurahan api-api, Rabu 22 Oktober 2025,
- RT 30 = 58 KK 142 jiwa sementara
- RT 23 = 31 KK, 125 jiwa
- RT37,120KK=250 jiwa
- RT.29 =160 KK 300 jiwa
- RT.39, 20 KK, 60 Jiwa
- RT 25 = 10 KK , 32 jiwa
- RT 21 = 8 KK , 30 jiwa sementara
- RT 28 = 36 KK, 150 jiwa
- RT 04 21 KK, 106 jiwa
- RT 22 = 39 KK, 137 jiwa
- RT 33 = 10 KK, 38 jiwa
- Rt 40 =. 35 KK. 100 jiwa
- RT.35 = 70 KK 250 JIWA
- RT 08 : 40 KK 100 Jiwa
- RT 11 , 12 KK../ 35 jiwa
- RT 34 : 40 KK/90Jiwa.
- RT 13 :17 KK/43 JIWA
- RT 26; 8 KK / 32 jiwa
- Rt 24 : 3 kk 12 jiwa
- RT 07 : 180 KK 500 Jiwa





