Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE — Wali Kota Bontang Neni Moernaeni meresmikan ruang isolasi khusus penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, pada Sabtu (23/5) pagi.
Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal mengatakan sangat mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang karena bekerja sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
“Cukup cepat pengerjaannya sesuai dengan target, saya dapat info dari kepala rumah sakit sebenarnya sudah selesai 2 minggu lalu namun yang bikin lama itu kan alat-alat kesehatannya,” ujarnya.
Ia juga melihat pembangunan ruang isolasi tersebut sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan yakni sekitar 7.1 miliar dengan 3,1 M untuk pembangunan 16 ruangan dan 4,1 M untuk fasilitas kesehatan.
“Saya lihat gedungnya juga sangat bagus bisa bermanfaat untuk pasien dan saya rasa tidak mungkin ada yang berani macam-macam dengan anggaran Covid, karena sudah dengan pendampingan Polres, Kejaksaan dan juga hukuman terhadap penyelewengan dana Covid juga sangat berat,” ujarnya.
Andi Faizal berharap dengan rampungnya ruang isolasi khusus tersebut dapat bermanfaat untuk pasien Covid dan dapat memberikan pelayanan maksimal untuk pasien umum lainnya.
“Harapannya dengan adanya ruang isolasi tambahan ini bisa menampung dan memberikan kenyamanan kepada pasien Covid-19 yang ada di Kota Bontang,” ujarnya.
“Dan juga pelayanan umum setidaknya bisa lebih maksimal karena sudah terpisah ruangannya, yang selama ini dibatasi karena adanya pasien Covid di RSUD harapan kedepannya bisa maksimal,” tutupnya. (**/adv)





