KALTIMOKE, BONTANG — Puskesmas Bontang Lestari kembali melaksanakan layanan kesehatan keliling di SDN 016 Kampung Tihi-Tihi, RT 17 Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, dalam rangka pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), Kamis (13/11/2025).
Perawat Pelaksana Puskesmas Keliling Bontang Lestari, Satria, A.Md.Kep, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program imunisasi bagi anak sekolah, sekaligus sweeping untuk melengkapi imunisasi murid yang belum lengkap.
“Ini kegiatan BIAS dari program imunisasi. Kami melakukan sweeping untuk anak-anak yang imunisasinya belum lengkap. Kami datangi sekolah untuk melengkapi imunisasi mereka,” ujar Satria.

Ia menambahkan, selain imunisasi, dan UKGS tim pusling juga melaksanakan Serta pemeriksaan kesehatan rutin
“Anak-anak yang mengalami masalah gigi akan diperiksa oleh dokter gigi dan terapis gigi. Kegiatan ini rutin setiap bulan, dan sweeping dilakukan untuk anak-anak yang bulan lalu belum terjaring,” tambahnya.
Menurut Satria, menjelang akhir tahun pihak Puskesmas fokus menyelesaikan target layanan agar seluruh siswa yang belum tersentuh pemeriksaan dapat segera dilayani.
Sementara itu, Kepala SDN 016 Kampung Tihi-Tihi, Tri Ayuningsih, menyampaikan bahwa total murid di sekolah tersebut berjumlah 33 orang, dari kelas 1 hingga kelas 6. Ia mengapresiasi kehadiran rutin tenaga kesehatan dari Puskesmas.
“Alhamdulillah, dengan kegiatan ini anak-anak sangat terbantu. Kesehatan itu penting, terutama kulit dan gigi. Dulu sebelum PDAM masuk, warga banyak mengonsumsi air hujan, jadi penyakit gigi dan kulit seperti musiman. Sekarang kalau ada murid yang perlu rujukan, pihak sekolah akan komunikasikan ke orang tua untuk dibawa ke puskesmas,” jelasnya.

Tri menuturkan bahwa selain pemeriksaan gigi dan kulit, tim pusling juga memberikan pengobatan gratis serta edukasi cara menyikat gigi yang benar. Kadang juga diberikan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
“Kegiatan mereka memang rutin setiap bulan, meski jenis layanannya berbeda-beda. Semua gratis untuk murid. Jika ada murid yang belum mendapatkan suntik tetanus atau pemeriksaan lain, kami catat dan sampaikan ke tim pusling agar mereka bisa datang kembali,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, pihak sekolah berharap kondisi kesehatan siswa semakin baik, serta kerja sama antara UKS dan Puskesmas terus berjalan optimal demi mendukung tumbuh kembang anak di lingkungan sekolah.





