Korban Serangan Buaya Alami Trauma, Ingin Pindah Rumah, Hingga Minta Pemerintah Tinggikan Jalan

by
Syirajudin (53) Warga Jalan KS Tubun, Gang Arwana 1 yang diterkam buaya saat perjalanan ke Masjid untuk Shalat Maghrib.

KALTIMOKE, BONTANG – Usai diterkam buaya saat hendak ke masjid, Syirajudin (53) kini masih dirawat di rumah sakit dan mengalami trauma mendalam. Warga Jalan KS Tubun, Gang Arwana 1, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan itu mengaku tak lagi berani tinggal di rumah lamanya.

“Saya sudah trauma. Apalagi saya punya tiga anak yang masih SD dan SMP sering lewat situ kalau mau sekolah. Lebih baik saya pindah saja diluar menyewa rumah, padahal sudah lebih 10 tahun saya tinggal disitu,” ucap Syirajudin kepada KALTIMOKE, Kamis (23/10/2025).

Ia menuturkan, buaya memang kerap muncul ketika air pasang, karena jalan di sekitar rumahnya kerap tergenang.

“Kalau air naik, jalan tenggelam. Anak-anak juga sering berenang disitu. Saya khawatir sekali buaya itu balik lagi, apalagi sudah merasakan darah manusia,” ujarnya.

Ia pun meminta pemerintah dan pihak terkait segera memperbaiki akses jalan yang kerap terendam air di kawasan tersebut karena menjadi akses warga khusus nya anak – anak yang ingin berangkat ke sekolah.

“Itu kalau banjir, anak – anak di sekitar tersebut sampai ada yang tidak berangkat sekolah, harusnya jalan disitu ditinggikan pemerintah, supaya buaya tidak bisa naik saat air pasang, cukup saya korbannya,”tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.