KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang terus mendorong kolaborasi antara sekolah PAUD dan orang tua dalam mendidik anak di era digital. Melalui kegiatan parenting, Disdikbud ingin memastikan nilai-nilai pengasuhan yang baik diterapkan secara konsisten di rumah maupun di sekolah.
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Bontang, Yuti Nurhayati, menyebutkan bahwa sinergi antara guru dan orang tua menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak usia dini.
“Disdikbud memberi penguatan kepada satuan pendidikan. Kepala sekolah dan guru PAUD kami latih agar bisa menyampaikan edukasi parenting dengan tepat ke orang tua,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
Ia menyayangkan masih ada sebagian orang tua yang kurang aktif mengikuti sosialisasi parenting di sekolah. Padahal, kegiatan tersebut menjadi wadah berbagi pengetahuan tentang pola asuh efektif, terutama dalam menghadapi pengaruh media digital.
“Banyak orang tua yang tidak hadir karena menganggap itu tidak penting. Padahal di situ justru tempat belajar bersama untuk memahami kebutuhan anak,” ujarnya.
Disdikbud menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara guru dan orang tua agar pendidikan karakter dapat berjalan seimbang di rumah dan sekolah.
Menurut Yuti, anak-anak belajar lebih cepat melalui contoh nyata, bukan sekadar nasihat. Oleh karena itu, orang tua diimbau untuk aktif menjadi teladan bagi anak dalam bersikap dan menggunakan teknologi.
“Kami ingin pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga. Harus ada kesinambungan antara keduanya,” pungkasnya. (Irha)
