KALTIMOKE, BONTANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Abdu Safa Muha, memberikan apresiasi atas prestasi PMR SMPN 2 Bontang yang menjadi Juara Umum Temu PMR Madya 2025. Ia menyebut kemenangan ini membuktikan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter peserta didik.
Menurutnya, sekolah tidak hanya bertugas menyiapkan siswa unggul dalam akademik, tetapi juga melatih kepekaan sosial dan empati melalui kegiatan organisasi seperti PMR.
“Kegiatan seperti ini membantu menumbuhkan kepedulian, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab. Di sinilah karakter siswa dibentuk,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
PMR SMPN 2 Bontang berhasil menunjukkan bahwa kerja sama, solidaritas, dan kekuatan mental menjadi kunci kemenangan. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan kehidupan bermasyarakat.
Prestasi yang diraih pun tidak sedikit, termasuk Juara 1 Paduan Suara, Pertolongan Keluarga, Yel-Yel, dan Tandu. Hal ini mencerminkan penguasaan kompetensi yang seimbang antara teknik dan kreativitas.
Kepala sekolah, pembina, pelatih, dan siswa disebut telah berperan optimal dalam setiap proses persiapan.
Disdikbud berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi sekolah lain agar aktif mengembangkan kegiatan organisasi yang memperkuat karakter generasi muda.
