KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menggelar seminar pencegahan kanker payudara dan kanker serviks di Gedung Serba Guna Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini dua jenis kanker yang kasusnya terus meningkat di Bontang.
Kepala Dinkes Bontang, Bakhtiar Mabe, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan terbaru, ditemukan 34 kasus kanker payudara serta 4 kasus kanker serviks yang merupakan kasus baru di wilayah Bontang.
“Sehingga kita harus mencegah jangan sampai yang menderita kanker stadium awal terlambat mendapatkan penanganan. Bagi yang belum terkena, kita harapkan dapat terhindar melalui pemeriksaan dan menjaga kebersihan. Dengan begitu masyarakat Bontang bisa terhindar dari kanker payudara maupun serviks,” ujarnya.
Bakhtiar menekankan pentingnya deteksi dini sebagai kunci untuk mencegah kanker berkembang ke stadium lanjut. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, khususnya yang sudah menikah, untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas layanan kesehatan.
“Contoh pemeriksaan mandiri itu sangat mudah dilakukan, dengan meraba bagian tertentu di payudara” katanya,
Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa selain pemeriksaan mandiri, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan HPV serta vaksinasi yang tersedia sebagai langkah pencegahan kanker serviks.
“Saya berpesan kepada warga Bontang, jangan malu untuk memeriksakan diri. Demi kesehatan kita, karena kalau sudah terlambat susah di tangani, kanker ini luar biasa,” tegasnya.
Bakhtiar juga menyoroti perubahan tren penyakit di Indonesia. Jika dulu penyakit infeksi dan menular menjadi ancaman utama, kini penyakit tidak menular seperti kanker, jantung, dan stroke menduduki posisi teratas.
“Kita harus sadar. Jika ada gejala, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan agar tidak berlanjut,” tambahnya.
Dalam seminar tersebut, hadir pula dr. Johan Gomar Gama, Sp.B(K), dokter subspesialis bedah onkologi yang memaparkan materi terkait kanker payudara. Sementara dr. Suci, dokter umum dari Puskesmas Bontang Barat, memberikan materi mengenai pencegahan dan penanganan kanker serviks.
