KALTIMOKE.CO.ID – Kepemimpinan baru di Pemerintah Kota Bontang disambut optimisme oleh jajaran tenaga kesehatan, terutama RSUD Taman Husada. Dengan dilantiknya Neni Moerniaeni dan Agus Haris sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2025–2030 pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara, harapan terhadap peningkatan layanan kesehatan pun mengemuka.
Direktur RSUD Taman Husada, dr. Suhardi, Sp.JP., FIHA, menyambut pelantikan ini dengan penuh harap. Menurutnya, perubahan kepemimpinan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat fasilitas dan kualitas tenaga medis di Bontang.
“Kami menaruh harapan besar pada kepemimpinan Ibu Neni dan Bapak Agus, terutama dalam hal peningkatan sarana prasarana dan kualitas pelayanan kesehatan,” ujar Suhardi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara rumah sakit dan Pemkot Bontang demi kemajuan bersama di sektor kesehatan.
Sebagai seorang dokter, latar belakang Wali Kota Neni Moerniaeni dinilai akan memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu kesehatan masyarakat. Hal ini diyakini Suhardi akan mempercepat upaya perbaikan sistem pelayanan yang saat ini masih menjadi tantangan utama di RSUD Taman Husada.
“Dengan kepemimpinan yang memahami langsung tantangan medis, kami optimis berbagai program kesehatan akan lebih terarah dan berdampak nyata,” pungkasnya.
Pelantikan yang diikuti oleh 481 kepala daerah se-Indonesia ini menjadi awal langkah bagi pasangan Neni-Agus dalam merealisasikan visi mereka lima tahun ke depan. Dunia kesehatan menjadi salah satu sektor yang paling menantikan terobosan dari kepemimpinan baru di Bontang.