Editor : Saparta Abdullah
BONTANG, KALTIMOKE — Bebalai adalah tradisi Adat Budaya Kutai yang sudah digelar secara turun temurun. Bebalai digelar sebagai wujud Syukur masyarakat Kota Bontang kepada Sang Maha Kuasa serta doa meminta perlindungan agar terhindar dari mara bahaya.
Selasa, 15 Oktober 2019, Acara Adat Budaya Bebalai digelar di Kampung Nyerakat, RT 08 Kelurahan Bontang Lestari, dihadiri Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase didampingi Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Bontang, Ramli Mansurina, bersama perwakilan dari Kodim 0908/Bontang, dan Perwakilan Polres Bontang.
Dalam sambutannya, Basri mengaku bangga Kota Bontang, khususnya Kampung Nyerakat memiliki kearifan lokal yang luar biasa. Salah satunya adalah potensi budaya Bebalai.
“Adat budaya ini sudah dimasukkan ke dalam kalender budaya Bontang. Karena pemerintah daerah diminta untuk menggali sebanyak-banyaknya potensi budaya untuk promosi daerah,” kata Basri.
Basri berpesan kepada warga khususnya generasi penerus, agar terus melestarikan budaya lokal. Hal ini tentu berkaitan dengan peningkatan potensi wisata di Bontang Lestari.
“Mulai dari sekarang kita harus berkomitmen memajukan pariwisata dengan mengolaborasikannya dengan potensi budaya. Jika ramai wisatawan datang ke Nyerakat, tentu dampak ekonominya juga untuk masyarakat lokal,” Harapnya. (**/adv)