BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sedang giat-giatnya membenahi untuk memperkokoh sektor pariwisata. Selain lapangan Bessai Berinta atau lebih dikenal dengan lapangan Langlang yang akan dipercantik dengan konsep terbaik, kini mangrove yang terletak di Kelurahan Berbas Pantai dan objek wisata Beras Basah juga jadi sasaran.
Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, Pemkot Bontang konsisten membangun sektor maritime. Termasuk objek wisata di wilayah maritim Kota Bontang. Sebab, wilayah Bontang terdiri atas 70 persen lautan, sehingga memiliki potensi besar untuk mengembangkan destinasi wisata maritim.
Sektor wisata ini dianggap bisa menjadi cikal bakal penopang roda perekonomian pascamigas. Karena, sektor migas dan turunannya yang dikelola PT. Badak dan PT. Pupuk Kaltim kelak akan habis.
“Ke depan, Pemkot Bontang berkepentingan untuk menggerakkan sektor pariwisata dengan sumber daya manusia yang mumpuni,” ujar Basri saat membuka pelatihan sadar wisata di Pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang, Rabu, 19 September 2018.
Basri berharap, setiap wisatawan yang datang di tempat wisata Kota Bontang tertarik untuk berkunjung kembali. Hal tersebut tentunya harus ditunjang dengan masyarakat yang memahami makna sapta pesona.
“Mudah-mudahan daerah kita bisa berkembang dengan baik dan Bontang bisa terkenal dengan pariwisatanya,” harapnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mengatakan, beberapa destinasi wisata sudah dibangun. Seperti di Berbas Pantai dengan mangrovenya wisata kuliner.
Tak hanya itu, lanjut Bambang, Beras Basah juga sedang dalam proses pengerjaan. Perbaikan dermaga dan tulisan ikon Beras Basah ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bontang. (sov/adv)