BONTANG, KALTIMOKE — Program mudik gratis PT Pupuk Kaltim (PKT) terasa manfaatnya. Warga yang jadi peserta merasakan langsung, bahkan berterima kasih. Program mudik gratis PKT tepat sasaran, sangat dibutuhkan dan membekas di hati masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program mudik gratis PKT. Kami sangat terbantu,” ungkap Hamsyidar, 34 tahun, warga Bontang Kuala.
Menurut Hamsyidar, PKT memang sangat memahami kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah pabrik. Bantuan tiket gratis mudik itu salah satu buktinya. Ia pun merasa sangat dimudahkan. Bukan hanya soal tiket gratisnya, tetapi cara mendapatkan tiketnya sangat mudah dan tidak perlu antre.
“Saya dapat tiket melalui Kelurahan Bontang Kuala. Mudah dan tidak antre,” ujarnya saat ditemui di Pelindo 4 sembari menunggu kapal berangkat menuju Barru, Sulawesi Selatan, Senin, 4 Juni 2018.
Hamsyidar yang mudik bersama tiga orang anaknya pun tak henti-hentinya berterima kasih kepada PKT. Ia tak lupa mendoakan agar PKT semakin jaya dan produksi pupuknya semakin meningkat.
“Terima kasih PKT, semoga program mudik gratis ini bisa kami nikmati kembali tahun depan,” kata Hamsyidar berharap.
Karmila, 31 tahun, juga sangat bersyukur dengan adanya program mudik gratis PKT. Warga Guntung ini mengungkapkan, program mudik gratis ini sangat membantunya bersama keluarga.
“Dengan mudik gatis ini, uang yang seharusnya buat beli tiket bisa buat jajan kedua anak saya ketika di perjalanan maupun berada di kampung halaman,” jelas Kamila.
Ia berharap, kegiatan yang diselenggarakan PKT bisa berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat Kota Bontang, khususnya warga yang berada di wilayah buffer zone bisa lebih banyak terbantu ketika ingin mudik.
“Terima kasih PKT, semoga semakin jaya dan sukses selalu agar bisa selalu memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Bontang,” doanya.
Sementara itu, sejak pagi, 477 peserta mudik gratis PKT sudah menunggu pemberangkatan. Mereka akan berlayar menuju Pelabuhan Awarange, Barru Sulawesi Selatan dari Pelabuhan Loktuan, Bontang Utara, Senin, 4 Juni 2018.
Warga Loktuan, Hamzah Ali, salah satunya. Lelaki yang tinggal di RT 08 Kelurahan Loktuan ini mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini. Sebab dapat menghemat biaya mudik dan tanpa harus membayar tiket kapal.
“Saya merasa terbantu dengan adanya mudik gratis ini. Alhamdulillah biaya tiketnya bisa digunakan buat beli oleh-oleh,” imbuh warga yang sudah 20 tahun ia merantau ke Kota Bontang.
Selama itu, lanjutnya, ia amat jarang pulang kampung. Apalagi saat lebaran Idulfitri. Kali ini, ia pun pulang karena ada tiket gratis PKT. Ia pun sangat berterima kasih karena PKT telah membantunya untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Saya sangat jarang pulang. Kalau harus pulang, itu bukan saat lebaran tapi saat mendesak. Misalnya ada keluarga meninggal atau menikah. Terima kasih PKT, tahun ini saya bisa rayakan Idulfitri di kampung,” ujarnya.
Senada dengan Hamzah, Rasyid, warga RT 29 Loktuan mengaku senang dengan program mudik gratis bersama BUMN Pupuk Kaltim. Apalagi, proses memperoleh tiket gratisnya sangat mudah.
“Sangat senang. Informasi mengenai mudik gratis ini diumumkan secara terbuka di media sosial. Syaratnya cukup bawa focopy KK dan KTP di Kelurahan dan selanjutnya saya ditelepon untuk ambil tiket. Jadinya prosesnya sangat mudah,” jelasnya.
Rasyid menambahkan, program tersebut sangat membantu. Sebab ia dapat menghemat biaya. Apalagi ia bersama keluarga mudik empat orang. “Terimakasih Pupuk Kaltim sudah memfasilitasi. Masuk kapal saja kami tidak perlu desak-desakan. Semoga tahun depan kegiatan mudik gratis ini ada lagi, sebab ini sangat membantu masyarakat,” katanya berharap. (**/adv)