20 Peserta Pelatihan Pengolahan Kerang Bontang Siap Jalani Sertifikasi BNSP

by

KALTIMOKE, BONTANG — Setelah mengikuti rangkaian pelatihan intensif, sebanyak 20 peserta program pelatihan pengolahan kerang kini bersiap menghadapi tahap akhir berupa sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kepala Bidang Perindustrian DKUKMPP Bontang, Muh Ridwan mengatakan jika program ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan keterampilan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal di bidang pengolahan hasil laut, khususnya kerang.

Sertifikasi ini menjadi tahapan penting untuk memastikan bahwa seluruh peserta benar-benar menguasai keahlian yang telah diajarkan selama pelatihan.

“Jadi sertifikasi BNSP ini harus melalui proses uji kompetensi yang ketat, di mana peserta akan dievaluasi berdasarkan kemampuan teknis, pemahaman prosedur, dan penerapan standar kerja di lapangan,” ucapnya saat ditemui, Senin (3/11/2025).

“Harapan kami tentu seluruh peserta bisa lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat BNSP. Namun, karena sertifikasi ini dilakukan secara profesional dan terstandar nasional, peserta tetap harus melalui proses evaluasi terlebih dahulu,” tambahnya.

Sebelum menghadapi uji kompetensi, peserta telah mengikuti pelatihan dasar dan praktik langsung pengolahan kerang, mulai dari teknik pemilihan bahan baku, pengolahan higienis, hingga pengemasan produk yang memenuhi standar pasar.

“Pelatihan ini penting untuk membekali peserta dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri. Setelah pelatihan, mereka akan dievaluasi, lalu diuji kembali dalam proses sertifikasi,” ucapnya.

Lebih lanjut. Ia mengungkapkan bahwa sertifikat kompetensi dari BNSP ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing peserta di dunia kerja maupun dalam mengembangkan usaha mandiri.

Dengan sertifikat tersebut, peserta dinyatakan kompeten secara nasional, dan memiliki peluang lebih luas untuk mengembangkan usaha pengolahan hasil laut di Bontang dan sekitarnya.

“Program pelatihan dan sertifikasi ini juga diharapkan menjadi model pembinaan berkelanjutan, di mana pelatihan tidak berhenti pada tahap belajar, tetapi dilanjutkan dengan pengakuan kompetensi profesional yang sah secara nasional,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.