Wali Kota Bontang Hadiri Grand Opening Odah Rimpang Nusantara

by

KALTIMOKE, BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menghadiri pembukaan resmi Odah Rimpang Nusantara (ORIN) di Ruko Pama Bessai Berinta, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanjung Laut, Jumat (1/8/2025).

ORIN adalah produk minuman jamu modern yang dibina oleh PAMA LPB (Lembaga Pengembangan Bisnis). Acara ini sekaligus menjadi bukti nyata hasil pembinaan UMKM di Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Neni mengaku bangga terhadap kemajuan UMKM di Bontang. Ia menyebut, produk ORIN merupakan hasil dari kerja keras dan inovasi para pelaku usaha muda.

“Dulu jamu dikenal jadul, sekarang tampilannya keren, ada kutipan-kutipan menarik yang disukai Gen Z. Ini bukti kerja keras tidak mengkhianati hasil,” kata Neni.

Ia juga menambahkan pentingnya inovasi agar UMKM tetap bertahan dan berkembang.

“Saya berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan. Produk harus dikemas menarik agar tidak kalah oleh zaman,” ujarnya.

Slamet Subiarto, Owner ORIN, menjelaskan
bahwa produk jamu ini dibuat untuk menjawab
masalah kesehatan anak muda, terutama Gen Z.

“Banyak anak muda usia 20-an sering mengeluh sakit pinggang, mudah lelah, bahkan sulit tidur. Ini karena pola hidup tidak seimbang dan stres digital. Karena itu kami hadirkan jamu dari temulawak, kunyit, dan rempah lainnya,” jelasnya.

Slamet menekankan bahwa ORIN berbeda dari jamu pada umumnya karena dikemas modern dan memiliki rasa yang lebih bersahabat.

“Kami ingin Gen Z kembali terkoneksi dengan alam. Jamu bisa sehat dan tetap keren,” tambahnya.

Sementara itu, Dwi Setyono selaku Project Manager PAMA Indo menyatakan bahwa peluncuran ORIN merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung ekonomi lokal.

“Kami ingin produk ini bisa menarik perhatian anak muda. Walau jamu terkesan jadul, kami buat tampilannya kekinian. Ini hasil kolaborasi kami dengan mitra binaan LPB,” jelas Dwi.

Dwi juga mengatakan bahwa program PAMA tidak hanya fokus pada UMKM makanan dan minuman, tapi juga peternakan, pertanian, dan pendidikan.

“Bontang punya potensi besar. Banyak UMKM binaan kami sudah mandiri dan membuka lapangan pekerjaan. Ini sejalan dengan program pemerintah mengurangi pengangguran,”pungkasnya. (Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.