KALTIMOKE, BONTANG – Wakil Walikota Bontang, Agus Haris, mengungkapkan bahwa pada hari Selasa atau Rabu, Kementerian Sosial Republik Indonesia dijadwalkan akan mengunjungi Kota Bontang untuk meninjau langsung persiapan dan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekolah ini nantinya akan disiapkan untuk menampung warga yang kurang mampu secara ekonomi dan rentan tertinggal dalam pendidikan.
“Jika besok, Selasa (5 Agustus), mereka datang dan meninjau langsung ke Bontang lestari, kita liat hasilnya,” ujar Agus Haris Senin, (4/8/2025).
Sekolah yang akan dibangun ini diprioritaskan untuk warga yang berasal dari keluarga miskin atau berada dalam kategori Desil 1 dan 2, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ada lebih dari 2.000 anak di Bontang yang tercatat dalam kategori ini.
Luas lahan yang disiapkan sekitar 6,8 hektar, dan kemungkinan bisa diperluas hingga 7-8 hektar, tergantung pada hasil penilaian Kemensos nanti nya.”Kita juga masih memantau kesiapan dan kebutuhan anak-anak yang akan dipindahkan ke sekolah ini,” jelasnya.
Sekolah Rakyat ini, diharapkan memberi kesempatan kepada anak-anak yang putus sekolah atau warga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan.
“Sekolah ini akan menjadi tempat bagi mereka yang berada di desil bawah fakir miskin dan mereka yang rentan,” tambahnya.
Sekolah Rakyat ini akan berbasis boarding school atau asrama, Sementara skema pembangunan infrastruktur akan mendapat bantuan oleh pusat.







