KALTIMOKE, BONTANG – Dalam rangka mempercepat peningkatan kapasitas kader posyandu pada tahun 2025 Puskesmas Bontang Utara I melakukan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) keterampilan kader di Posyandu Asoka, Jl. Dewi Sartika RT.09, Kelurahan Bontang Baru, Kamis (20/11/25) pagi.
Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) merupakan penugasan akhir dari pelatihan 25 Keterampilan kader secara digital yaitu kegiatan hari buka Posyandu dan juga kunjungan ke rumah warga sebagai sasaran siklus hidup (ibu hamil, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia).
PJ Program Posyandu Puskesmas Bontang Utara I Lisa Fitrianingrum menjelaskan bahwa kegiatan pada hari ini merupaka rangkaian pelatihan digital pelatihan 25 keterampilan dasar kader posyandu.
“pelatihan teori selama tiga hari dan program ini pertama kali dilakukan dari Kementerian Kesehatan” ujar lisa.

Lisa menambahkan pelatihan ini berbasis Website dari Kementerian Kesehatan jadi kita bisa mendapatkan pelatihan dimana saja dan laporan progres dari pelatihan ini akan dilaporkan melalui akun masing-masing kader Posyandu.
“Semua materi ada diakun LMS, dan setiap hari bisa update progress dari penugasan Kader yang mengikuti pelatihan, terangnya
Salah satu peserta Kader dari Posyandu Griya Edelweis Kelurahan Bontang Kuala Widuri Ulandari menambahkan sebelumnya Kami di edukasi bagamana mengapilkasikan akun kita siap melakukan pelatihan dirumah masing-masing dengan web site LMS Kementrian Kesehatan.
“Semoga pelatihan ini bisa menambah ilmu kami sebagai kader, yang tadinya kami berkecimpung di posyandu balita saja, nah kali ini kami bisa mendatangi saasaran sebagaimana tupoksi kader posyandu”, jelasnya

Agar pelayanan promotif dan preventif di Posyandu dapat berjalan sesuai standar untuk memberikan layanan seluruh siklus hidup, maka diperlukan peningkatan kapasitas kader sebagai pelaksana Posyandu
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas bersama Direktorat Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan melaksanakan pelatihan bagi 38 Provinsi termasuk Kalimantan Timur. Untuk Kalimantan Timur lokus terpilih adalah Kota Bontang dan Balikpapan. (ADV)







