KALTIMOKE, BONTANG – Pemasangan pipa off take untuk pengambilan air dari lubang bekas tambang Indominco, yang akan menjadi sumber air baku bagi PDAM Kota Bontang, kini telah memasuki tahap pengerjaan sejak awal Mei 2025 lalu.
Proyek ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan pasokan air bersih yang kerap melanda Kota Bontang, sekaligus memenuhi kebutuhan air bagi seluruh warga Bontang.
Off take yang berfungsi untuk mengalirkan air dari void tambang Indominco ke sistem distribusi air PDAM, rencananya akan mengalirkan air sebanyak 200 liter per detik.
Pipa sepanjang sekitar 3 kilometer ini akan menghubungkan lokasi pengambilan air di wilayah Kelurahan Gunung Telihan hingga Instalasi Pengolahan Air (WTP) Bhayangkara.
Proyek pemasangan pipa off take ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 23 miliar.
Pekerjaan ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2025, dengan pekerjaan mencakup pemasangan pipa, serta penutupan kembali jalan yang saat ini sedang digali untuk keperluan instalasi pipa.
“Panjang pipa yang akan dipasang sekitar 3 kilometer dan akan melintasi beberapa lokasi strategis. Setelah itu, air dari off take ini akan diproses di WTP Bhayangkara untuk disalurkan kepada warga Kota Bontang,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (15/7/2025).







