Lewat Jepen Massal, Disdikbud Bontang Bangun Sinergi Antar Sekolah Lestarikan Budaya Daerah

by
Penampilan 2000 Penari Jepen di Acara Perayaan HUT Kota Bontang

KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang terus mendorong sinergi antar-sekolah dalam melestarikan budaya daerah. Hal ini terlihat dari keterlibatan 2.000 pelajar yang menari jepen massal pada peringatan HUT ke-26 Kota Bontang di Lapangan Bessai Berinta, Rabu (15/10/2025).

Sebagai bentuk apresiasi, Disdikbud memberikan uang transportasi kepada seluruh peserta. Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Bontang, Nur Irwansyah, mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelajar yang ikut menjaga kebudayaan lokal.

“Uang transport ini bukan insentif, tapi bentuk dukungan. Nilainya disesuaikan menjadi Rp50 ribu per siswa agar tetap efisien,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, kegiatan jepen massal bukan sekadar hiburan, tetapi sarana pembelajaran budaya yang memperkuat nilai gotong royong dan kerja sama antarsekolah di Kota Bontang.

“Dari persiapan hingga penampilan, semua pihak terlibat. Ini bukti kuatnya sinergi antara sekolah, guru, dan pemerintah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keterlibatan pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari SMP hingga SMK, memperlihatkan bahwa pendidikan dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin pelajar tidak hanya belajar di kelas, tapi juga memahami nilai-nilai budaya daerahnya,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar semangat kebersamaan dan pelestarian budaya tetap hidup di kalangan pelajar.

“Disdikbud akan terus berperan aktif menjadi penggerak utama dalam penguatan karakter dan budaya daerah,” pungkasnya. (Irha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.