Kepala Disdikbud Apresiasi Kritik Masyarakat, Pertimbangkan Konsep Dua Sesi untuk BCC 2026

by
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha

KALTIMOKE.COM,BONTANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Abdu Safa Muha, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan netizen atas berbagai masukan terkait pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) 2025. Ia menilai kritik yang muncul merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap kemajuan kota.

“Saya anggap kritik itu hal baik. Artinya masyarakat sudah sadar tentang pentingnya menghargai waktu dan tertib dalam acara besar seperti BCC,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Ia menyebut, dari sejumlah komentar netizen, ada masukan yang menarik untuk dipertimbangkan tahun depan. Salah satunya, membagi kegiatan menjadi dua sesi, yakni karnaval sore dan pawai budaya malam hari.

“Itu masuk akal, agar peserta tidak kepanasan di siang hari dan penonton tetap bisa menikmati suasana malam,” jelasnya.

Menurutnya, usulan tersebut bisa menjadi solusi ideal agar kenyamanan peserta dan penonton tetap terjaga.

“Bisa jadi sore untuk karnaval, lalu istirahat salat magrib, dan malamnya dilanjutkan pawai budaya,” tuturnya.

Ia menegaskan, masukan publik adalah energi positif bagi penyelenggara. Dinas harus terbuka terhadap kritik. Justru kata dia, itu tanda masyarakat peduli dan ingin acara berikutnya lebih baik.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menghormati kehadiran pejabat daerah.

“Sebagai warga yang baik, kita wajib menghargai pemimpin kita. Gubernur hadir karena cinta Bontang, itu patut kita syukuri,” pungkasnya. (Irha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.