EDITOR: M JAUHAR AL KHAIR
BONTANG, KALTIMOKE — Sekretaris Daerah Kota Bontang, drh. Agus Amir, M. Si merespon cepat penanganan tebing longsor di Jalan Feri RT. 11 Loktuan. Sekda langsung memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan pihak perusahaan, yakni PT. PKT dan PT. KIE.
Langkah Sekda diambil tak lama setelah menerima laporan dari Lurah Loktuan dan Camat Bontang Utara, Sudi Prayitno. Ia pun mendampingi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni untuk meninjau lokasi.
“Alhamdulillah melalui koordinasi yang baik, mulai Sabtu, 6 Juli 2019, PT. PKT dan PT. KIE dengan program CSR berkolaborasi untuk membantu mengatasi permasalahan longsor tersebut,” ungkap Sudi Prayitno.
Ia menambahkan, respin ini sebagai bukti, Pemerintah Kota Bontang dapat bersinergi dengan baik bersama perusahaan yang ada di Bontang. Sinergi dilakukan untuk bersama-sama membangun dan mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi longsor di Jalan Feri RT.11 Kelurahan Loktuan pada 3 Juni 2019. Atas kejadian tersebut, dibutuhkan pengerukan tebing longsor, sehingga sudut elevasi tebing tidak lagi curam dan tidak berisiko longsor.
Kendalanya, adanya cor beton setinggi 7 meter dan lebar 14 meter dengan ketebalan 40 cm – 2 meter. Cor ini menempel di tepi tebing yang sebelumnya berfungsi sebagai penahan longsor. Akan tetapi, akibat longsor, kini posisinya miring dan sangat rawan menimpa permukiman warga di sekitar tebing.
“Dengan kelengkapan peralatan dan SDM yang terlatih dari PT. PKT melakukan pemotongan secara hati-hati terhadap cor beton tersebut dan bersamaan PT. KIE melakukan penarikan tanah dan cor beton yang sudah terpotong, Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik,” imbuh Sudi.
Selama proses pengerjaan, lanjutnya, penghuni rumah di sekitar tebing telah dikosongkan. Mereka diungsikan ke keluarga dan tetangga sekitar. (*/adv)







