Siapkan Lompatan Ekonomi Baru, DKUMPP Bontang Dorong Pembentukan Komunitas UMKM Ekspor

by

KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang mendorong para pelaku UMKM untuk membentuk komunitas pengusaha yang berorientasi ekspor.

Langkah ini dinilai penting untuk membuka peluang pasar internasional sekaligus menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kota Bontang.

Kepala Bidang Perdagangan DKUMPP Bontang, Sunita Sinaga, mengatakan pembentukan komunitas UMKM ekspor akan menjadi pintu masuk bagi penguatan kapasitas, pendampingan, dan percepatan ekspor produk lokal.

“Harapannya, dengan adanya komunitas pengusaha UMKM yang fokus ekspor, otomatis perekonomian Bontang meningkat. Akan muncul ekonomi baru,” ujarnya saat ditemui, Jumat (21/11/2025).

Sunita menjelaskan, tahap pertama yang sedang dilakukan adalah pengumpulan data detail masing-masing pelaku UMKM. Data ini penting untuk memetakan potensi dan kendala yang dihadapi sebelum komunitas dibentuk.

“Pertama kita siapkan datanya. Produknya apa, pernah ekspor atau belum, ke mana, berapa jumlahnya. Yang belum ekspor juga kita data, siapa, rencananya apa, pemasarannya bagaimana. Semua itu nanti disusun,” jelasnya.

Nantinya, dari hasil pemetaan tersebut, DKUMPP akan menyusun rencana kerja strategis, termasuk program pendampingan ekspor dan kebutuhan penguatan kapasitas usaha.

Sunita menyebutkan, setelah peta potensi dan kendala selesai dihimpun, pihaknya akan menyusun struktur komunitas, lengkap dengan bidang-bidang yang akan menaungi berbagai jenis usaha.

“Nanti kita bentuk strukturnya. Siapa anggotanya, siapa yang membidangi usaha makanan, minuman, dan sektor lain. Ini semua masih tahap pertama,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa untuk memastikan komunitas dapat berjalan formal sesuai ketentuan, DKUMPP berencana melakukan koordinasi dengan Dinas Kesbangpol pekan depan. Meski komunitas tidak wajib berbadan hukum, status tersebut diperlukan jika ke depan ingin menerima bantuan atau program pendukung lainnya.

“Kalau komunitas hanya untuk koordinasi internal masih bisa tanpa badan hukum. Tapi kalau nanti mau akses bantuan, wajib berbadan hukum. Kita koordinasikan dulu pengesahannya,” tambah Sunita.

DKUMPP berharap pembentukan komunitas ekspor ini dapat mempercepat langkah UMKM Bontang masuk ke pasar internasional, baik melalui produk makanan, minuman, kerajinan, maupun komoditas lokal lainnya.

“Intinya, ini awal dari gerakan bersama pelaku UMKM Bontang untuk naik kelas. Kami ingin mereka siap bersaing, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar global. Komunita sini juga nantinya bisa jadi tempat untuk saling sharing satu sama lain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.