Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE- Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melaksanakan rapat kerja evaluasi kegiatan tentang Covid-19 terkhusus di bulan Desember ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlinawati mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan memasuki akhir tahun 2020.
“Termasuk pelaksanaan yang sudah dilakukan dan kondisi di lapangan, kemudian rekomendasi yang sudah diberikan,” ucapnya.
Terkait dengan karantina yang sudah dilakukan oleh masyarakat tidak bisa dijalankan secara maksimal dan mengawasinya pun perlu adanya tanda-tanda khusus seperti pemasangan sticker dan lain-lain.
Aji mengungkapkan pelaksanaan yang telah dijalankan sudah cukup bagus, hanya saja kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan masih terlalu rendah.
Lebih lanjut, peningkatan dari yang terkonfirmasi positif ada klaster khususnya, hal tersebut biasanya adalah orang-orang yang dari luar dan yang berpergian.
Pihaknya pun menginginkan agar masyarakat Bontang memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut.
“Masih ada yang berkerumun di cafe, masih ngobrol seenaknya itu yang diharapkan dari kesadaran masyarakat, misalnya dipasar tentang penggunaan masker,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Wali Kot Bontang, Rabu (30/12/2020).
“Mereka menggunakan masker bukan karena mau memproteksi diri, justru karena takut akan dikenakan sanksi,” sambungnya.
Apalagi virus jenis baru sudah bermunculan yang dimana mempunyai infeksi lebih besar dan lebih cepat terhadap penularan kemasyarakat dan inilah yang harus diwaspadai.
Sementara itu, terkait surat edaran Gubernur tentang melarang segala aktivitas dipergantian tahun baru akan diinformasikan kemasyarakat.
Dalam SE Nomor: 440/7874/0641-II/B.Kesra tentang Anjuran Pelaksanaan Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021, setiap orang, yang melanggar dikenakan sanksi sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 48 Tahun 2020 dan peraturan perundang-undangan lainnya.
“Besok malam tim gugus covid-19 akan berpatroli melihat kondisi di lapangan, dan akan menginformasikan lewat kelurahan dan kecamatan,” pungkasnya. (**)
