KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMPP) Kota Bontang untuk pertama kalinya menggelar Pelatihan Dasar Ecoprint bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 24–25 November 2025. Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 peserta, terdiri dari 15 peserta yang mewakili masing-masing kelurahan, serta 10 peserta lainnya yang berasal dari komunitas dan masyarakat umum. Selama dua hari, peserta mendapat pengenalan teori, praktik dasar, hingga teknik mencetak motif dengan memanfaatkan daun-daunan lokal.
Kepala Bidang Perindustrian DKUMPP Bontang, Muh Ridwan, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan teknik produksi kain bermotif alami kepada warga Bontang.
“Karena ini baru kita laksanakan untuk masyarakat Bontang, kami ingin memperkenalkan bagaimana mendesain motif di atas kain dengan menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya daun, bunga, atau tumbuhan lainnya. Jadi seperti mencetak motif daun-daunan langsung ke kain,” jelasnya saat ditemui, Senin (24/11/2025).
Ia menambahkan bahwa teknik ecoprint memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kerajinan khas kota. Meski demikian, saat ini jumlah perajin ecoprint di Bontang masih sangat terbatas.
“Harapannya, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat Bontang bisa mulai membuat dan memproduksi kerajinan ecoprint. Ke depan, kami ingin melihat produk-produk ecoprint muncul dari Bontang, dan kami tentu siap membantu mempromosikannya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, DKUMPP berharap industri kreatif Bontang dapat semakin berkembang dan memberi peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Ini bentuk dukungan kami agar masyarakat punya keterampilan tambahan dan bisa memulai usaha yang bernilai ekonomi,” tukasnya.





