58 Ormas KALTIMOKE, BONTANG – Kerukunan Pemuda Kutai Bersatu (KPKB) Kota Bontang menggagas Turnamen Domino Gaplek Antar Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Bontang Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. di Aula Lamin Etam Kodim 0908/Bontang, Jalan Awang Long, pada Minggu (24/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Komandan Kodim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, serta Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati yang mewakili Wali Kota.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Aji Erlynawati menekankan pentingnya silaturahmi antarormas sebagai fondasi dalam membangun kota.
“Kita membangkitkan kebersamaan antarormas. Mari kita berkolaborasi membangun Kota Bontang yang lebih baik. Insya Allah dengan semangat persatuan, kota ini akan memiliki daya saing dan menjadi kota yang sejahtera,” ujarnya.
Sementara, Ketua panitia pelaksana, Gopi Susanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Bontang. Dari 64 ormas yang diundang, sebanyak 58 organisasi telah memastikan keikutsertaannya. Namun iya tekankan angka tersebut bisa saja bertambah
” Dengan kegiatan ini kami harap, menjadi ajang silaturahmi sesama ormas. Sejalan dengan tema HUT RI ke-80 yaitu ‘RI Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kata Gopi.
Ia menambahkan bahwa turnamen ini tidak sekadar lomba, namun juga sarana mempererat hubungan antarwarga dari berbagai latar belakang organisasi kemasyarakatan di kota ini.
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran ormas dalam menjaga kondusifitas suatu daerah.
“Ada sekitar 80 ormas dan paguyuban terdaftar di Kesbangpol. Kita harus mampu berkolaborasi memajukan Kota Bontang. Sebagai kota industri dan jasa, Bontang sangat bergantung pada situasi yang kondusif agar menarik minat investor,” ungkapnya.
Ia juga mengajak semua organisasi untuk mendukung program pemerintah daerah, khususnya di bawah kepemimpinan Bunda Neni, dan Agus Haris, dalam membina dan memperkuat keberagaman sosial.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tingkatkan solidaritas, toleransi, dan pemahaman bersama. Mari sukseskan program pembinaan ormas, termasuk bantuan sosial yang merupakan komitmen pemerintah kota,” tambahnya.
Turnamen domino gaplek ini menggunakan sistem penghitungan poin, dengan setiap kelompok bermain sebanyak 10 putaran. Para peserta berasal dari berbagai elemen ormas dan paguyuban terlihat sangat antusias dengan terlaksananya kgiatan ini.(*)