KALTIMOKE, BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek vital dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Seminar Kesehatan bertema “Kesehatan Gigi dan Mulut: Deteksi Dini Penyakit”, Kamis (7/8/2025), di Auditorium 3D, Jalan Awang Long, Kota Bontang.
Seminar ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat hasil kolaborasi strategis antara DPD RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Universitas Hasanuddin, dan Pemerintah Kota Bontang.
“Mulut adalah gerbang utama masuknya nutrisi sekaligus kuman ke dalam tubuh. Menjaga kesehatan gigi bukan hal sepele, tapi bagian dari langkah promotif yang sangat efektif dalam mencegah berbagai penyakit,” ujar Neni dalam sambutannya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa kegiatan edukasi seperti ini sangat sejalan dengan misi Kota Bontang untuk mendorong transformasi sosial menuju sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Ia berharap seminar ini menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit atau dokter, melainkan tanggung jawab bersama.
“Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan deteksi dini penyakit,” tambahnya.
Seminar ini tidak hanya membahas kesehatan gigi, tetapi juga menyinggung pentingnya deteksi dini penyakit serius lainnya, seperti kanker serviks dan kanker payudara, terutama bagi kaum perempuan. Wali Kota mengingatkan bahwa informasi yang benar dan mudah diakses bisa menjadi senjata ampuh dalam mencegah penyakit sejak dini.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pakar dari Universitas Hasanuddin dan para peserta dari berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, guru, pelajar, dan masyarakat umum.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi budaya baru dalam masyarakat Bontang.
“Mari kita jadikan gerakan menjaga kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Dengan kesadaran dan kemandirian dalam hidup sehat, kita bisa mewujudkan Bontang yang lebih cerah di masa depan,” pungkasnya.(*)





