Buka Akses Resmi Pekerjaan ke Luar Negeri, Bontang Siapkan Balai Migran di SMKN 2

KALTIMOKE, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mulai membuka jalan baru bagi warganya yang bercita-cita bekerja di luar negeri. Salah satunya dengan menggagas pembentukan Balai Migran yang akan dipusatkan di SMKN 2 Bontang.

Hal ini diungkap langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, saat menghadiri kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan bertema “Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri”, Rabu (6/8/2025) di Auditorium 3D.

Menurut dia, minat masyarakat Bontang untuk merantau ke luar negeri demi pekerjaan cukup tinggi. Namun, akses terhadap informasi dan jalur resmi masih menjadi hambatan utama.

“Kita ingin masyarakat punya akses yang jelas dan aman untuk kerja di luar negeri. Karena itu, Balai Migran akan menjadi pusat informasi, pelatihan, hingga pendampingan bagi calon pekerja migran dari Bontang,” ujarnya.

Tahapan awal dimulai dengan penjajakan kerja sama bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Lokasi di SMKN 2 dipilih sebagai pilot project karena dinilai strategis dan dekat dengan generasi muda yang siap kerja.

Lebih lanjut, Neni menyebut bahwa sektor keperawatan menjadi salah satu peluang besar. Saat pembukaan rekrutmen tenaga perawat beberapa waktu lalu, pendaftar dari Bontang mencapai ratusan orang, namun yang dibutuhkan hanya 11 orang.

“Artinya, SDM kita sebenarnya siap. Tinggal disiapkan jalurnya, informasinya, dan pendampingan resminya,” tegasnya.

Ia berharap hadirnya Balai Migran tak hanya membuka pintu kesempatan, tetapi juga mengurangi angka pengangguran di kota.

Selain itu, kata dia penyuluhan ini penting untuk membekali masyarakat dengan informasi menyeluruh, mulai dari negara tujuan, jenis pekerjaan yang tersedia, hingga syarat dan keterampilan yang perlu dimiliki.

“Masyarakat harus tahu apa saja yang dibutuhkan mulai dari legalitas, kemampuan bahasa, hingga skill teknis agar mereka bisa bersaing secara global,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, hadir pula Direktur Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri BP2MI, Devriel Sagia.(*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *