KALTIMOKE, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang berhasil meraih Juara 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2024, Setelah mengungguli enam kabupaten/kota lainnya di Kaltim, yakni Kabupaten Berau, Paser, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, kepada Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam seremoni resmi yang digelar di Ruang Rapat Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (5/8/2025).
Paritrana Award merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah atas dukungan dan kontribusi nyata dalam menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja sepanjang tahun 2024.
Walikota yang akrab dengan sapaan Bunda Neni itu, mengatakan bahw kemenangan ini bukan sekadar penghargaan, melainkan refleksi dari kolaborasi lintas sektor di kota yang dipimpinnya.
“Ini bukan kemenangan individu atau lembaga tertentu. Ini kemenangan bersama. Sebuah cermin bahwa kita semua peduli dan bergerak untuk kesejahteraan pekerja,” tegas Bunda Neni dalam sambutannya.
Tak berhenti pada perayaan, Bunda Neni memanfaatkan momentum kemenangan ini untuk menyerukan semangat baru kepada warga Bontang. Dalam kesempatan yang sama, ia secara resmi meluncurkan ajakan partisipasi dalam Bontang Innovation Award 2025 kompetisi tahunan untuk menjaring ide-ide inovatif demi kemajuan kota.
“Saya mengundang seluruh elemen masyarakat, dari perangkat daerah, pelajar, mahasiswa, akademisi, hingga praktisi, untuk ikut menyumbangkan inovasi terbaiknya untuk Bontang,” serunya dengan antusias.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar jargon, tetapi kebutuhan konkret dalam menjawab tantangan zaman.
“Mari jadikan Bontang sebagai kota yang bukan hanya nyaman dihuni, tapi juga kaya gagasan. Dari sini, kita bisa menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.”
Kemenangan ini menegaskan satu hal: Bontang tidak hanya bicara, tapi benar-benar bekerja. Dan kini, dengan semangat inovasi yang terus digelorakan, kota ini siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif.(*)