Ada Warga Idap Kanker, Anggota Komisi II Interupsi di Paripurna

BONTANG, KALTIMOKE — Temukan warga penderita kanker yang tak pernah dibantu pemerintah membuat Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang beraksi. Ia pun interupsi di sidang paripurna, Selasa, 12 Maret 2019. Ia meminta Pemerintah Kota Bontang segera mengambil langkah-langkah terbaik guna meringankan beban si penderita.

“Ini menjadi teguran keras bagi Lurah dan Camat Bontang Selatan. Saya mendapati ada warga miskin di Kelurahan Satimpo penderita kanker yang tidak pernah mendapatkan bantuan Pemerintah,” tegas Bakhtiar Wakkang.

Menurut dia, temuan tersebut sangat miris. Di tengah kondisi daerah dengan APBD Rp1,3 triliun, ternyata ada warga tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Namanya Sujiati, warga Kelurahan Satimpo RT. 24 yang menderita kanker kelenjar getah bening.

“Saya berharap, seluruh aparatur pemerintah dan seluruh komponen untuk bersama-sama membantu Wali Kota melaksanakan program Visi dan Misi-nya sehingga cita-cita menuju masyarakat yang adil dan makmur bisa terwujud,” kata legislator Partai Nasdem ini.

Ia pun menyoroti kinerja aparat di Dinas Sosial Kota Bontang. Menurut dia, temuannya itu menunjukkan lamban aparat memberi respon. Bahkan, ada kesan kurang terpuji saat dirinya meminta agar melakukan penanganan.

“Masa saya dipersilakan, bapak yang angkat, transportasinya kami yang bantu. Bapak sendiri bawa ke Rumah Sakit. Betapa mirisnya saya, seorang aparat bersikap seperti itu,” bebernya.

“Saya minta Wali Kota untuk mengevaluasi aparaturnya di Dinas Sosial. Orang seperti itu tidak bisa digunakan untuk menjalankan program-program pemerintah,” terangnya.

Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni berterima kasih atas informasi yang disampaikan Bakhtiar Wakkan tersebut. Wali Kota mengakui, seharusnya aparaturnya, dalam hal ini Lurah dapat mendeteksi hal seperti ini lebih cepat. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *