KALTIMOKE, BONTANG – Selasa malam, (5/8/2025) menjadi momen penting bagi para pelaku usaha lokal di Kota Bontang. Bertempat di Auditorium 3D Kantor Wali Kota, pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Lokal Bontang (HPLB) periode 2025–2030 resmi digelar dengan penuh khidmat.
Masman D Massali ditetapkan sebagai Ketua Umum HPLB yang baru, usai dilantik secara resmi oleh Wali Kota Bontang melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, dr. Bahauddin. Pelantikan ini disaksikan oleh berbagai unsur penting, mulai dari perwakilan perusahaan, Forkopimda, hingga tamu undangan dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, dr. Bahauddin menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan titik awal tanggung jawab besar bagi para pengurus untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Amanah yang diterima oleh para pengurus HPLB selama lima tahun ke depan adalah sebuah kepercayaan besar dari para anggota, dan juga merupakan harapan dari masyarakat Bontang,” tegasnya.
Pertama, HPLB diharapkan mampu menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah dalam setiap langkah pembangunan. Kolaborasi ini dianggap krusial untuk membentuk ekosistem usaha yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Kedua, Ia juga menekankan bahwa pengusaha lokal perlu memiliki kepedulian sosial. HPLB didorong menjadi motor penggerak pembangunan yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan UMKM dan pengurangan kesenjangan ekonomi.
Ketiga, Pemerintah Kota menaruh harapan besar agar HPLB mendukung berbagai program prioritas, mulai dari pengembangan SDM, infrastruktur, pariwisata, hingga transformasi digital.
Selain itu, Bunda Neni turut mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengusaha lokal, untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum kebangkitan.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai titik awal untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kota Bontang. Kita pastikan pembangunan tidak hanya cepat, tetapi juga merata dan berkeadilan, di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman,” tuturnya.
Dengan Komposisi kepengurusan baru dan dukungan berbagai pihak, HPLB periode 2025–2030 diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan Kota Bontang yang inklusif dan berkelanjutan.(*)
