Rapat Koordinasi Lokasi Parkir Hingga Syarat Pendaftaran UMKM di Event CFN

KALTIMOKE, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) seperti DKUMPP, Kelurahan Api-Api, Dishub, BPBD, Damkar, serta perwakilan masyarakat, menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bontang, H. Lukman pada Minggu malam,(3/8/2025) di Gedung Bhakti Praja Lantai II DPMPTSP Bontang.

Rapat ini membahas rencana Pemerintah Kota Bontang yang akan mengadakan Bontang Car Free Night (CFN) setiap minggu di Jalan Ahmad Yani.

Menurut Lukman, kegiatan ini akan dimulai pada 9 Agustus 2025, dan untuk tahap awal, tidak seluruh jalan akan ditutup selain itu Dalam pelaksanaan CFN, pemkot Bontang juga akan mengatur lapak bagi pelaku UMKM.

“Kita tentukan tahap awal dari Kapsulan Kaltimpost sampai Kapsulan Dealer Honda Ahmad Yani. Kita akan melihat dan mengevaluasi kegiatan ini secara bertahap,” ujarnya.

Plt Kepala DKUMPP Bontang, Asdar Ibrahim, menambahkan bahwa untuk tahap awal akan disediakan 246 slot lapak untuk UMKM. Proses pendaftaran UMKM akan melibatkan Koperasi Merah Putih Api-Api, yang dibantu oleh DKUMPP Bontang.

Kata dia, Terdapat beberapa persyaratan bagi UMKM yang ingin berpartisipasi, antara lain harus memiliki izin usaha NIB yang sah, produk yang dijual memenuhi standar keamanan dan kebersihan dari Dinkes, serta memiliki kemasan produk yang layak.

Selain itu, produk yang dijual harus unik dan menarik, khususnya produk fashion atau non-makanan. “UMKM dari tiga kecamatan akan disaring lebih lanjut sesuai dengan kriteria yang ada. Mereka yang ikut serta akan diminta membayar biaya sekitar 80-100 ribu untuk biaya listrik dan kebersihan,” jelas Asdar.

Asdar menyebut, dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas masalah infrastruktur, terutama mengenai lokasi parkir yang dapat mempermudah pengunjung CFN, di antaranya halaman Monamas, Puskesmas Bontang Utara 1, jalur Bontang Baru, Hotel Sanrego, area McD serta Kenari, SMK Regomasi, dan sepanjang jalan depan Gedung Muhammadiyah.

“Ini masih dibicarakan lebih lanjut. Nanti kami akan mengeluarkan peta atau map yang sudah fix untuk memudahkan pengunjung dan pedagang,” tambah Asdar.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *