MPLS SD Negeri 001 Bontang Selatan: Menyambut Siswa Baru dengan Kehangatan dan Pendekatan Ramah Anak

KALTIMOKE, BONTANG – SD Negeri 001 Bontang Selatan memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk Tahun Ajaran 2025/2026 dengan antusias. Kegiatan ini tidak hanya sekadar untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, tetapi juga dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan membantu mereka beradaptasi dengan dunia pendidikan dasar.

MPLS yang dimulai pada Senin (14/7) ini, direncanakan akan berlangsung selama dua pekan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pihak sekolah berkomitmen untuk menonjolkan pendekatan yang lebih ramah dan inklusif, melibatkan orang tua serta memperkenalkan budaya sekolah yang lebih dekat dengan dunia anak-anak.

Kepala SD Negeri 001 Bontang Selatan, Novita Susyati, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan MPLS adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan baru yang mereka masuki, serta membantu mereka bertransisi dengan nyaman dari pendidikan anak usia dini (PAUD/TK) ke jenjang pendidikan dasar.

“Ini adalah langkah pertama mereka dalam mengenal dunia pendidikan dasar. Jadi, kita ingin mereka merasa aman, nyaman, dan mulai membangun rasa percaya diri mereka,” ungkap Novita

Salah satu langkah unik yang diterapkan pada MPLS kali ini adalah kebijakan yang memperbolehkan orang tua mengantar anak-anak mereka hingga gerbang sekolah pada tiga hari pertama. Namun, orang tua diminta untuk tidak ikut masuk lebih jauh, memberikan ruang bagi anak-anak untuk mulai belajar mandiri.

“Tujuan kami adalah agar anak-anak merasa bahwa mereka bisa menghadapi tantangan di lingkungan sekolah dengan lebih percaya diri. Dengan adanya orang tua yang mengantar hanya sampai gerbang, diharapkan mereka bisa merasa lebih nyaman dan mulai membiasakan diri tanpa rasa cemas,” tambah Novita.

Di dalam kelas, para siswa baru diajak untuk berkenalan dengan teman-teman sekelas mereka melalui permainan edukatif yang disesuaikan dengan usia mereka. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan, sekaligus membangun hubungan sosial yang kuat antar teman sebaya.

Selain itu, pihak sekolah juga melakukan asesmen diagnostik pada siswa untuk mengidentifikasi minat belajar serta gaya belajar mereka. Informasi ini nantinya akan digunakan oleh para guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan setiap individu.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapat pendekatan yang tepat sejak awal, karena setiap anak punya cara belajar yang berbeda. Melalui asesmen ini, kami bisa lebih memahami mereka,” jelas Novita.

Selain fokus pada siswa, pihak sekolah juga tak lupa untuk melibatkan orang tua dalam proses awal pembelajaran. Pada hari-hari pertama MPLS, orang tua diberi penjelasan mengenai program-program sekolah, pentingnya komunikasi yang baik dengan pihak sekolah, serta cara-cara mendukung perkembangan anak di rumah.

“Orang tua adalah mitra penting dalam proses pendidikan anak. Kami ingin orang tua memahami betul program wajib belajar 19-21 tahun, serta cara mereka dapat berkolaborasi dengan kami untuk mendukung tumbuh kembang anak,” terang Novita.

Selama MPLS, para siswa diperbolehkan mengenakan seragam dari TK jika belum menerima seragam baru, atau pakaian bebas yang sopan. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi kekhawatiran orang tua dan siswa terkait kebutuhan seragam, sembari menunggu penyaluran seragam dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang.

Novita berharap kegiatan MPLS yang berlangsung selama dua pekan ini dapat menjadi pijakan yang baik bagi siswa dalam memulai perjalanan pendidikan mereka di SDN 001 Bontang Selatan.

“Semoga MPLS kali ini menjadi awal yang penuh semangat dan kegembiraan bagi anak-anak, sehingga mereka siap untuk menapaki jenjang pendidikan dasar dengan penuh rasa percaya diri,” tutup Novita.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *