Bontang Mulai Bahas Persiapan MTQ Tingkat Provinsi

Reporter : Saiful Anwar

BONTANG KALTIMOKE – Pemerintah Kota Bontang tak ingin tampil  biasa-biasa saja pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Paser, Agustus 2019. Berbagai persiapan pun dilakukan. Salah satunya melalui rapat kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil  Qur’an (LPTQ) Selasa, 9 Juli 2019.

Rapat digelar di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara. Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase hadir memimpin rapat didampingi Ketua LPTQ Bontang, Haji Sulaiman. Hadir pula beberapa staf Kantor Kementerian Agama Kota Bontang dan beberapa perwakilan perusahaan di Kota Bontang.

Sulaiman mengatakan, selain membahas persiapan tim guna mengikuti MTQ  di Paser, pihaknya juga akan membahas persiapan Kota Bontang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi pada 2020.  “Tahun lalu Bontang peringkat ke-4 MTQ di Berau, semoga tahun ini dan tahun depan bisa jadi juara umum,” harapnya.

Hal itu, kata dia, butuh upaya, kerja sama dan kerja keras. Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan studi banding dalam pelaksanaan MTQ di Paser pada Agustus. Ia berharap, ada persiapan untuk memenuhi lima rukun MTQ yaitu dana, tuan rumah, Dewan Hakim, peserta dan panitia pelaksana.

“Semoga tahun depan kita dapat mempersiapkan itu semua agar dapat berjalan dengan lancar,” kata Sulaiman.

Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase yang juga menjabat Ketua LPTQ berharap, LPTQ lebih mengutamakan putra daerah untuk dibimbing. “Saya berharap, ke depan, LPTQ semaksimal mungkin membimbing anak-anak Bontang untuk ikut bertanding. Saya lebih cenderung ke pembinaan karena keberhasilan LPTQ itu bukan karena juaranya tapi pembinaannya,” pesan Basri.

“Semakin banyak peserta yang masuk final tentu semakin baik. Tapi saya kurang setuju jika yang lolos ke final hanya orang-orang impor dari luar daerah,” jelasnya.

Ia lalu mengungkapkan kekecewaannya beberapa tahun lalu. Saat itu, yang dilakukan adalah mengimpor karena kejar prestasi. Akibatnya, yang disisakan hanya kisah prestasi. “Saya tidak ingin kejadian itu terulang lagi,” tegasnya. (*/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *