Pupuk Kaltim Gelar Fire and Resque Competition, 15 Kompartemen Ikut Berlaga

KALTIMOKE, BONTANG – Dalam rangka memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Fire and Resque Competition antar kompartemen di Halaman GOR Pupuk Kaltim, Minggu, 27 Januari 2019. Sebanyak 15 tim mengikuti kompetisi ini, diantaranya kompartemen Umum, JPP, Grendal dan Distribusi, Pemeliharaan, Admin Keuangan, Operasi 1, Teknologi, Invenstasi Pengembangan, SPI, Teknik dan Sistem Informasi, Sekretaris Perusahaan, Pemasaran Non PSO, SDM, Opsi 2 dan Pengadaan.

Ketua Panitia Bulan K3 Pupuk Kaltim, Gatot Handoko mengatakan lomba ini merupakan salah satu kegiatan dari bulan K3 yang bertujuan untuk mensosialisasikan K3, khususnya dalam bidang pencegahan, penanggulangan, dan evakuasi korban serta Pertolongan Pertama Pada Pada Kecelakaan (P3K) kepada karyawan di lingkungan Pupuk Kaltim.

“Sebagai tolak ukur untuk menguji kesigapan dan keterampilan para karyawan dalam menanggulangi kebakaran, evakuasi korban dan P3K serta sebagai ajang silaturahmi keluarga besar Pupuk Kaltim sehingga tercipta sinergi dan tanggung jawab bersama dalam  menjaga dan melindungi aset perusahaan dari kerugian dan kebakaran,” ujar Gatot saat didaulat menyampaikan sambutan.

Mewakili Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim, Nursahid mengatakan fire and resque competition ini adalah sebuah kegiatan yang sangat baik dan posistif karena pabrik Pupuk Kaltim termasuk pabrik yang jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengakibatkan fire (Kebakaran) dan jika ada fire sudah pasti akan ada resque (Penyelamatan).

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesadaran K3 kita baik ditempat kerja, di pabrik, di luar pabrik maupun di rumah semakin ditingkatkan. Karena sudah banyak contoh kebakaran yang sering terjadi di Bontang ini tentu membuat kita harus selalu waspada,” ujar pria yang juga merupakan General Manager Umum Pupuk Kaltim ini.

Lebih lanjut, Nursahid menuturkan lomba ini seiring dengan tema K3 tahun 2019 yakni “Mewujudkan Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional. Tema ini ternyata bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional.

“Lomba ini sejalan dengan tema itu, karena kalau aset kita selamat dan bisa beroperasi dengan optimal maka perusahaan kita bisa menyumbangkan defiden kepada kita dan ini akan memperkuat ekonomi nasional,” imbuhnya.

Simulasi saat kompetisi ini ialah kebocoran gas yang memicu kebakaran. Seluruh peserta dinilai ketangkasan dan keterampilannya dalam memadamkan api serta evakuasi korban. Adapun juri dari lomba tersebut ialah dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) kota Bontang dan dari Departemen K3 Pupuk Kaltim Bagian Pemadam Kebakaran.

Selain lomba fire and resque, kegiatan ini juga diisi dengan cek gizi gratis bagi siapapun yang ingin melakukan pengecekan. Juga ada perlombaan yel-yel para pendukung dari masing-masing kompartemen. Hal tersebut membuat suasana menjadi meriah dan membakar semangat para peserta lomba dalam melakukan aksi pemadaman api. (adv/sov)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *