Dorong Pemkot Membuat Sirkuit Balap Permanen Di Bontang Begini Alasan Rusli

KALTIMOKE, BONTANG – Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) II Balap Motor Walikota Cup secara resmi ditutup. Sangat di sayangkan Bontang menjadi tuan rumah Namun, para pemenang lomba balapan motor tersebut didominasi dari luar daerah bahkan juara umumnya berasal dari Kutai Timur.

Menanggapi hal ini Rusli Anggota DPRD Bontang Sekaligus Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur mengatakan, salah satu penyebab para pemenang didominasi dari daerah luar karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Bontang.

“Kurangnya perhatian dan pembinaan dari pemerintah, sehingga putra dan putri Bontang yang berprestasi jasanya dipakai daerah lain untuk mewakilinya di ajang balap motor, Pemerintah harusnya proaktif melihat hal ini,” ujar Rusli saat dihubungi, Senin (29/05/2023).

Dia menyarankan pemerintah membangun sirkuit resmi.Tujuannya Sirkuit tersebut dapat digunakan para pembalap Lokal untuk latihan Selain itu menurutnya, jika bontang memiliki sirkuit dan dikelola dengan baik tentu bisa menjadi salah satu sumber PAD Bontang.

“Banyak caranya untuk mendapatkan PAD dari sirkuit, beberapa diantaranya bisa memberdayakan UMKM, menyiapkan dan menyewakan perlengkapan balap dan lain-lain,” ungkapnya.

Rusli menyebut, jika pemerintah ingin menjadikan Bontang sebagai kota pariwisata dan setra UMKM. Pembangunan Sirkuit ini salah satunya. Sebab, ketika ada event apa saja tentu orang dari luar daerah akan masuk ke Bontang. Ini tentu memberikan efek yang baik bagi pelaku usaha yang lain.

“Contoh sekitar 250 orang peserta ikut dalam kejuaraan balap motor ini, kegiatan selama Dua hari ada berapa orang menginap di Bontang kalau 1 orang pembalap membawa 5 orang kru,”terangnya.

Lanjut ” Pencinta otomotif di Kota Bontang juga sangat besar baik roda dua maupun roda empat,Saya harap sirkuit ini bisa menjadi salah perhatian pemerintah,”tutupnya. (San) .




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *