Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Tahapan demi tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kota Bontang sudah mulai dilakukan termasuk dengan pengamanan.
Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena saat disambangi di ruangannya, Jl. Bhayangkara No.1, Gn. Elai, Bontang Utara, pada Senin (27/7/2020) mengatakan anggaran pengamanan pemilukada Desember mendatang disiapkan sebesar Rp4,5 miliar.
Anggaran tersebut sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daeah (NPHD) yang sudah ditandatangani oleh Pemerintah Kota Bontang.
“Kita menerima dana hibah sebesar Rp4,5 miliar dari Kota Bontang dan untuk pengamanan di daerah Marangkayu serta Muara Badak, Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan Rp1,2 miliar,” ungkap AKBP Boyke.
AKBP Boyke mengatakan, sebelumnya polres telah mengajukan anggaran pengamanan pemilukada 2020, sebesar Rp6 miliar kepada Pemkot Bontang.
“Yang jelas sekitar Rp6 miliar itu. Namun angka pastinya saya kurang tau persis dan yah itu tergantung dari tingkat kemampuan daerah,” ujarnya.
Adapun pengajuan dana tersebut juga sudah melalui inventarisir dari polisi dan pemkot. Sesuai dengan rincian-rincian yang telah diajukannya, apa saja yang memang sangat diperlukan pada saat pengamanan pilkada.
Lanjutnya, anggaran atau dana itu nantinya akan digunakan bagi personil polisi yang akan melakukan pengamanan selama tahapan-tahapan pilkada. Seperti melakukan monitoring yang memerlukan biaya, misalnya untuk jaminan konsumsi ataupun oprasional petugas saat melakukan pengamanan. (**)